Pages

Monday, August 22, 2011

Awas! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Kematian

Dikutip dari askmen, semakin hari waktu tidur orang dewasa semakin sedikit. Belum lagi dengan kebiasaan meminum kafein yang membuat Anda sulit tidur nyenyak. Kurang tidur erat kaitannya dengan kelelahan fisik dan mental yang bisa mempercepat kematian. Berikut lima dampak mematikan dari kurang tidur.

1. Tewas dalam kecelakaan mobil
Diperkirakan terjadi 100 ribu kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk atau tertidur saat mengemudi. Hal tersebut menyebabkan tingkat kematian mencapai 1500 dan korban luka-luka yang tak terhitung tiap tahunnya.

2. Tewas di tempat kerja
Tidak memiliki waktu tidur yang cukup akan mempengaruhi performa kerja sehingga bisa berdampak pada jenjang karir Anda selanjutnya. Dampak kematian terburuk bisa terjadi jika bekerja dengan alat berat, sebab Anda berisiko membuat diri atau orang lain mengalami kecelakaan kerja yang bisa menyebabkan kematian.

3. Tewas karena depresi
Tidur yang berkualitas merupakan kunci utama untuk dapat berpikir jernih dan merasa rileks. Kurangnya waktu tidur bisa buat Anda merasa sedih dan sensitif, dan apabila hal tersebut tidak segera ditangani bisa mengakibatkan depresi dan tak menutup kemungkinan, bunuh diri.

4. Tewas karena obesitas dan serangan jantung
Obesitas biasanya disebabkan oleh pola makan yang tak sehat. Namun tenyata ternyata pola tidur yang tidak baik juga berpengaruh. Kurang waktu tidur dapat menurunkan kadar hormon Leptin, dan ini menyebabkan nafsu makan Anda meningkat. Jika berat badan sudah tak terkendali, risiko serangan jantung bisa muncul sewaktu-waktu.

5. Tewas karena diabetes
Kurang tidur dapat mempengaruhi pola makan Anda, dan ini erat kaitannya dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Efeknya sangat buruk, mulai dari luka yang sulit disembuhkan hingga kegagalan fungsi ginjal sampai serangan jantung.

Manfaat Coklat bagi Kesehatan

Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.

Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.

Zat GiziCoklat SusuCoklat Pahit
Energi (Kal)381504
Protein (g)95,5
Lemak (g)35,952,9
Kalsium (mg)20098
Fosfor (mg)200446
Vit A (SI)3060


Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.

Manfaat Minum Susu Untuk Menurunkan Resiko Kanker Payudara

Manfaat susu sudah tidak diragukan lagi. Hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat ketecernaan yang tinggi. Kandungan vitamin dan mineral susu juga relatif lengkap.

Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Ada yang segar atau ada yang dalam bentuk terolah, seperti susu bubuk atau susu kental manis. Manusia juga mengonsumsi susu dari produk pangan yang mengandung susu, seperti keju, es krim, dan yogurt.

Namun, masih ada perbedaan pendapat tentang konsumsi susu ini. Ada kelompok yang menyatakan bahwa mengonsumsi susu setiap hari tidak baik bagi kesehatan, terutama penyakit vaskular seperti penyempitan pembuluh darah. Argumennya adalah, susu meningkatkan kadar kolesterol darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Kedua, adanya hubungan positif antara produksi susu rata-rata per kapita dengan kematian akibat penyakit jantung di sejumlah negara.

Kelompok lain mendukung peran susu pada penurunan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru di Norwegia mendukung hal itu.

Hjartäker bersama koleganya dari Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, melalui publikasinya pada International Journal of Cancer, membuktikan bahwa mengonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.

Melalui penelitian kohort the Norwegian Women and Cancer Study, mereka meneliti 48.844 wanita selama enam tahun dua bulan. Konsumsi susu diukur dengan mengirimkan formulir riwayat konsumsi pangan kepada responden. Selama kurun waktu tersebut, tim Hjartäker menemukan 317 kasus penderita kanker payudara.

Ternyata konsumsi susu sejak masa kanak-kanak berkaitan negatif dengan kejadian kanker payudara pada saat mereka berumur 34-39 tahun (pramenopause). Itu berarti bahwa mengonsumsi susu sejak masa kanak-kanak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Konsumsi susu pada masa dewasa juga menurunkan risiko kanker payudara setelah dikoreksi menurut faktor hormonal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Wanita yang tidak mengonsumsi susu menghadapi risiko terkena kanker payudara 2 kali lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi susu 3 gelas atau lebih susu setiap hari.

Cara Melangsikan Tubuh

Ada banyak cara menurunkan berat badan, mulai dari bermacam metode diet, olahraga, operasi sedot lemak, tusuk jarum, sampai minum obat pelangsing. Manakah yang aman dan efektif ?

Merujuk pada badan kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan yang baik tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka panjang. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar mengurangi porsi makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi sebelum melakukan perubahan pola makan, disertai aktivitas fisik serta terapi perilaku.

Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif, bacalah uraian berikut sampai tuntas.

Sedot lemak
Cara membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun secara drastis tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal itu dibuktikan oleh kesaksian seorang artis ternama. Tapi mengapa ya meski lemaknya sudah dibuang, badannya masih juga melar ?

Pada dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses pembuangan jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk membentuk tubuh lebih estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih dari 3-5 kg sekali operasi

Menurut dokter spesialis gizi, dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis operasi tersebut biasa dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh bergelambir setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan tubuh akan gemuk kembali.

Gastric binding & gastric by-pass
Tindakan ini dipilih jika dengan metode pelangsingan apa pun tidak berhasil. Gastric binding adalah pemasangan alat "pengikat lambung" yang menyebabkan kantung lambung lebih kecil sehingga kita tidak akan makan terlalu banyak karena tubuh lebih cepat merasa kenyang. Melalui tindakan ini berat badan dapat berkurang 35-60 persen dalam 12 bulan.

Berbeda dengan gastric binding yang bersifat sementara, gastric by-pass bersifat permanen, dokter akan membuat ’jalan’ penghubung antara pangkal lambung dengan usus halus sehingga makanan tidak melalui lambung namun langsung ke usus halus. Dengan gastric by-pass, berat badan dapat dikurangi sampai 80 persen. Untuk melakukan kedua jenis tindakan tersebut, pasien harus berusia di atas 35 tahun.

Akunpuntur
Sampai saat ini metode akunpuntur belum dapat dibuktikan secara ilmiah dapat menurunkan berat badan. Umumnya para pasien pun berhenti di tengah jalan karena tak kunjung mendapatkan berat ideal yang diharapkan.

Obat dan suplemen pelangsing
Sebelum percaya oleh iming-iming iklan, sebaiknya teliti lebih dahulu kandungan obat-obatan dan suplemen tersebut. Badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) bahkan melarang konsumsi suplemen pelangsing yang mengandung kandungan akftif E.sinica atau efedrin karena memiliki efek samping gejala psikiatrik, mengganggu saluran cerna serta membuat jantung berdebar-debar.

Meski menyebutkan mampu menurunkan kadar lemak, tak sedikit obat pelangsing yang hanya mampu mengurangi berat tubuh 1,2 kg selama 6-14 minggu, setara dengan diet redah kalori sebesar 1250/hari pada kurun waktu 0.5 minggu tanpa obat apa pun.

Diet popular
Diet popular sering disebut sebagai "Fad Diets", memiliki karateristik antara lain ; menjanjikan penurunan badan yang cepat, dapat menyembuhkan berbagai penyakit, menganjurkan penggunaan suplemen, makan berdasarkan waktu tertentu, membatasi atau melarang makanan tertentu dan hanya untuk jangka pandang.

Yang dapat digolongkan ke dalam fad diets misalnya diet rendah karbohidrat, food combining, diet berdasar golongan darah, mayo clinic diet. Karena banyaknya larangan untuk memakan jenis makanan tertentu, biasanya kebutuhan tubuh akan gizi tidak terpenuhi karena kekurangan vitamin, zat besi, serta serat.

Dari segi ilmu gizi, setiap waktu makan (pagi, siang dan malam) dianjurkan memakan makanan yang bervariasi dalam jumlah seimbang, karena tubuh membutuhkan berbagai macam zat gizi sekaligus.

Menurunkan berat badan secara sehat
Meskipun belum ada jawaban pasti diet mana yang paling tepat untuk menurunkan berat badan, namun dr. Johanes merekomendasikan pola diet yang dilakukan oleh National Weight Control Registry (NWCR) di AS. NWCR adalah kumpulan data orang (ada 4000 orang) yang telah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan tetap bertahan selama lebih dari 5 tahun.

Karateristik pola makannya adalah rendah lemak (24 persen asupan kalori), asupan karbohidrat cukup tinggi, rendah kalori (1300-1500 kcal/hari). Karena kita tidak mungkin mengetahui berapa kalori yang dikandung dalam makanan, dr.Johanes menyarankan untuk mengurangi asupan lebih kecil dari porsi biasa.

"Untuk mengurangi 500 kalori setiap hari mudah kok, misalnya jika makan gado-gado, kurangi bumbu kacang dan kerupuknya, lebih memilih nasi putih daripada nasi goreng, dan sebagainya", saran dokter yang yang berpraktek di RS. St.Boromeus, Bandung ini.

Dijelaskan oleh dr.Johanes, mayoritas anggota yang terdaftar dalam NWCR melakukan makan pagi secara rutin, memantau berat badan sendiri secara berkala serta melakukan olahraga. Dengan pola makan rendah lemak rendah kalori seperti ini telah terbukti mampu menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan bisa dipertahankan lebih dari 5 tahun.

Deteksi dan Penentuan Derajat Kanker


Deteksi dan Penentuan Derajat Kanker

Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. kanker adalah penyakit di mana terdapat sekelompok sel yang menunjukkan pertumbuhan yang berlebihan, merusak jaringan lain, atau bermetastasis (menyebar) . Dalam mendiagnosis suatu kanker dibutuhkan usaha untuk mengetahui asal mula (primary site) kanker tersebut dan sel-sel apa saja yang terlibat. Kanker bisa terjadi di mana saja di seluruh tubuh kecuali di bagian kuku, rambut, dan gigi.[1]

PENENTUAN DERAJAT KANKER

Dalam kondisi medis, ada banyak tanda gejala (symptom) yang dapat diamati. Tanda gejala ini dapat diobservasi secara langsung, melalui teknologi imaging atau pemeriksaan laboratorium. Namun ada kalanya tanda gejala kanker memiliki kemiripan dengan tanda gejala penyakit-penyakit lain selain kanker. Seperti kehilangan berat atau sakit perut bisa berarti kanker perut dan ulkus. Urin yang berwarna kemerahan bisa berarti kanker ginjal dan infeksi ginjal. Atau hasil tes darah yang positif pada tinja menunjukkan berbagai kemungkinan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, tindakan biopsi dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis mengenai kanker.
Biopsi merupakan suatu tindakan pengangkatan jaringan (spesimen) dalam jumlah yang kecil untuk dilakukan pengamatan mikroskopik.[2] Spesimen dapat diambil dari sekitar sel yang diduga mengalami kanker (jika berada di permukaan tubuh) atau menggunakan teknologi pencitraan apabila lokasi jaringan berada di dalam tubuh. Setelah itu dilakukan pemeriksaan histopatologik, untuk menentukan jenis kanker serta metastasis kanker, dan pengukuran derajat kanker, meliputi grading dan staging
1.   Grading merupakan penilaian terhadap seberapa besar perkembangan (diferensiasi) dari tumor atau neoplasma, jumlah mitosis di dalam tumor, serta derajat perbedaan antara sel kanker dan sel normal.[3] Grading (disimbolkan G) membagi diferensiasi sel kanker sebagai berikut:[4]
G-X Tidak bisa dinilai
G-1 Grade rendah Diferensiasi baik
G-2 Grade menengah Diferensiasi menengah
G-3 Grade tinggi Diferensasi buruk
G-4 Anaplastik Anaplastik
2.   Staging merupakan suatu penilaian yang mampu mendeskripsikan seberapa jauh kanker telah menyebar. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam staging adalah ukuran tumor/lesi primer, seberapa dalam penetrasi tumor tersebut, invasi terhadap organ di sekitarnya, luas penyebaran ke kelenjar getah bening regional, serta organ yang berada jauh dari tumor primer namun ikut terkena kanker (apabila ada). Pada umumnya staging menggunakan dua metode, yaitu metode TNM (Tumors, Nodes, Metastases) dan metode AJC (American Joint Committee).
a.    Pada metode TNM, T menjelaskan ukuran tumor, N menjelaskan keterlibatan kelenjar getah bening regional, dan M menjelaskan ada tidaknya metastasis. T1, T2, T3, dan T4 menunjukkan ukuran lesi primer yang semakin besar. N0, N1, N2, dan N3 menunjukkan keterlibatan progresif kelenjar getah bening, sedangkan M0 dan M1 menunjukkan ada dan tidak adanya metastasis.[5]
b.   Pada metode AJC, kanker dibagi menjadi stadium 0 sampai IV, menggabungkan ukuran lesi primer, keterlibatan kelenjar getah bening, dan metastasis.[6]
Diagnosis Kanker
Beragam cara dapat digunakan untuk membantu dalam menegakkan diagnosis kanker/tumor. Pemeriksaan yang paling sederhana sekaligus paling awal adalah dengan metode anamnesis, kemudian berlanjut ke pemeriksaan klinik menggunakan berbagai metode yang telah ditemukan.
1.         Metode anamnesis (wawancara dan pemeriksaan fisik)
Pada saat anamnesis pasien akan ditanya (diwawancarai) secara lisan mengenai sakit yang dirasakan beserta sejarah penyakitnya (jika ada) yang akan dicatat dalam rekam medik. Selain itu hal-hal seperti rekam medik yang terdahulu, kepribadian, dan aspek psikososial pasien juga harus dicatat. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dapat digolongkan menjadi pemeriksaan kepala, mata, telinga, hidung, tenggorokan (kelimanya lazim disingkat HEENT), sistem pernapasan, urogenital, dan sistem lainnya. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan subjektif dan objektif Pemeriksaan subjektif merupakan pemeriksaan yang menggunakan metode seperti melihat atau palpasi untuk menentukan ukuran dan lokasi suatu kelainan tertentu. Adapun pemeriksaan objektif menilai hal-hal seperti tekanan daarah, detak jantung, temperatur, dan lain-lain. Semua data yang didapat harus dicatat dalam rekam medik.[7]
2.         Tes laboratorium
  • Tes alkaline phospatase (atau disingkat ALP), yaitu suatu tes laboratorium di mana kadar ALP yang tinggi menunjukkan adanya sumbatan empedu atau kanker yang telah bermetastasis ke arah hati atau tulang.
  • Blood Urea Nitrogen (atau disingkat BUN), yaitu tes yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal dalam spektrum yang luas, membantu mendiagnosis kelainan pada ginjal, dan memantau pasien dengan kelainan/kegagalan ginjal yang akut/kronik
  • Complete Blood Count (atau disingkat CBC), merupakan tes menganalisis darah secara keseluruhan, meliputi sel darah merah, sel darah putih, hemoglobin, dan hematokrit. Tujuannya adalah untuk membantu diagnosis mengenai penyakit-penyakit darah, termasuk di antaranya kanker darah.
  • Fecal Occult Blood Test (atau disingkat FOBT), yaitu tes untuk mendeteksi dini adanya kanker kolon. Selain itu juga dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda dari penyakit anemia.
  • Urinalisis, yaitu alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi substansi asing/material sel yang terdapat pada urin terkait dengan abnormalitas metabolik atau kelainan ginjal.[8]
3.         Penanda tumor (tumor marker).
  • Acid phospatase. Enzim ini mengalami peningkatan sekitar 6% pada penderita kanker prostat jinak.
  • Adrenocorticotropic Hormone (ACTH), yaitu indikator kortisol di dalam tubuh. Kelebihan kortisol di dalam jaringan mengindikasikan adanya tumor pada kelenjar hipofisis.
  • ?-fetoprotein (AFP). Peningkatan kadar AFP dapat berarti kanker hati (hepatokarsinoma), kanker ovarium, tumor testis dan ovarium, serta kanker lainnya (perut, kolon, paru, limfoma)
  • Bcl-2. Bcl-2 merupakan gen yang memiliki peran dalam menghambat terjadinya apoptosis. Peningkatan kadar Bcl-2 menunjukkan adanya sel ganas (sel kanker) dihambat apoptosisnya dalam jumlah besar.
  • Cancer antigen 15-3 (CA 15-3). Peningkatan kadar CA 15- 3 menunjukkan adanya kanker payudara, sirosis, dan kanker ovarium jinak.
  • Cancer antigen 19-9 (CA 19-9). CA 19-9 merupakan antibodi monoklonal yang digunakan untuk melawan kanker kolon. Peningkatan kadar CA 19-9 ditemukan pada 21-42% penderita kanker lambung, 20-40% penderita kanker kolon, dan 71-93% penderita kanker pankreas.
  • Cancer antigen 125 (CA 125). Pada pasien penderita kanker ovarium sering ditemukan peningkatan kadar CA 125.
  • Cancer antigen 195. CA 195 digunakan sebagai penanda kanker gastrointestinal.
  • Cancer antigen 549. CA 549 digunakan sebagai penanda kanker payudara.
  • Kalsitonin. Peningkatan jumlah kalsitonin menunjukkan adanya hiperplasia sel-C atau kanker medula tiroid. Namun demikian pemeriksaan lain seperti scan, biopsi, atau ultrasound tetap diperlukan untuk menegakkan diagnosis.
  • Catecholamines. Catecholamines digunakan untuk membedakan tipe sel tumor; sangat berguna dalam mendeteksi tumor adrenal.
  • Carcinoembryonic Antigen (CEA). CEA merupakan indikator yang mampu mendeteksi adanya kanker kolorektal. Selain itu juga dapat digunakan untuk mendeteksi kanker medula tiroid (MTC)
  • C-erb B-2. C-erb B-2 sering diasosiasikan dengan perbesaran tumor, waktu kambuh yang semakin singkat, serta peluang untuk bertahan hidup yang semakin sedikit.
  • Chromogranin A. Dalam keadaan normal, konsentrasi Chromogranin A selalu rendah. Sehingga peningkatan kadar Chromogranin A dapat digunakan sebagai penanda tumor, namun tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan letak dan jenis tumor tersebut.
  • Epidermal Growth Factor Receptor (EFGR). Hasil EFGR yang negatif menunjukkan prognosis yang semakin baik.
  • Estrogen Receptor Assay (ERA). ERA merupakan penentu apakah suatu tumor dapat diobati dengan terapi endokrin atau pengangkatan jaringan.
  • Ferritin, yaitu suatu marker untuk mengetahui kadar besi dalam darah
  • Gastrin. Peningkatan kadar gastrin dapat menunjukkan adanya gastrinoma, namun tidak mampu menunjukkan besaran dan jumlah tumor. Bahkan tumor yang kecil sekalipun dapat meningkatkan produksi gastrin dalam jumlah yang besar.
  • Glucagon. Glucagon digunakan untuk membedakan tumor sel-?. Kadar di atas 900 menunjukkan adanya glucagonoma.
  • 5-Hydroxy-Indol Acetic Acid (5-HIAA). Digunakan dalam menganalisis urin. Hasil tes yang menunjukkan kadar di atas 15 mg/24 jam menunjukkan adanya tumor karsinoid ganas yang bisa terdapat di sistem pencernaan.
  • Human Chorionic Gonadotropin (HCG). HCG merupakan suatu glikoprotein yang diproduksi oleh sel syncytiotropoblastik dan digunakan sebagai penanda tumor. Semua tumor tropoblas gestatik memproduksi HCG. Selain itu, peningkatan kadar HCG juga ditemukan pada kanker paru dan kanker gastrointestinal. Namun hal ini jarang terjadi.
  • ? subunit HCG. Digunakan sebagai penanda koriokarsinoma.
  • Homovanilic Acid (HVA). Kadar HVA yang tinggi memicu terjadinya tumor pensekresi Catecholamine seperti neuroblastoma, ganglioneuroma, atau feokromositoma.
  • Lactic Dehydrogenase (LDH). Setiap tumor memproduksi LDH. Beragam kadar dari isoenzim LDH dapat digunakan untuk mengetahui lokasi tumor terjadi.
  • Liver Function Test (LFT). Digunakan untuk mengukur enzim yang disekresikan oleh liver terkait dengan metastasis, sumbatan, dll.
  • Neuron Specific Enolase (NSE). NSE merupakan isoenzim yang ditemukan di otak dan jaringan neuroendokrin. NSE merupakan penanda imunohistokimia untuk tumor sistem saraf pusat, neuroblastoma, dan tumor APUD.
  • Pancreatic Polypeptide. Digunakan untuk mendiagnosis tumor sel ? pankreas.
  • Philadelphia chromosome (Ph1). Kehadiran kromosom abnormal Ph1 di sumsum tulang merupakan dasar untk mendiagnosis leukemia myelogenik kronik.
  • Placenta Alkaline Phospatase (PLAP). PLAP digunakan untuk membedakan tumor yang berasal dari liver, tulang, atau sel germinal.
  • Parathyroid hormeone like protein (PLP). Peningkatan kadar PLP merupakan penanda kanker sel skuamosa dan kanker payudara.
  • Progesterone Receptor Assay (PRA). PRA digunakan untuk menentukan terapi hormon atau pengangkatan jaringan pada kanker payudara.
  • Proinsuline C-peptide. Digunakan untuk membedakan tumor sekresi endokrin, apakah insulinoma atau tumor sel pulau Langerhans.
  • Prostate Specific Antigen (PSA). PSA merupakan antigen yang sensitif terhadap keberadaan kanker prostat. Pertambahan kadar PSA berkorelasi dengan stage dan ukuran tumor.
  • Vanilyllmandelic Acid (SMA). Digunakan untuk mendeteksi tumor pensekresi Catecholamine seperti neuroblastoma atau ganglioneuroma.
  • Squamous Cell Carcinoma (SCC). Digunakan untuk mendeteksi kanker kepala, leher, atau paru.
  • Thyroglobulin. Peningkatan kadar thyroglobulin digunakan untuk mendeteksi tumor pada penderita kanker tiroid.
  • Terminal Deoxynucleotidal Transferase (TDT). TDT digunakan untuk membedakan leukimia limfosit akut dari leukimia non limfosit, serta membedakan limfoma limfoblastik dari limfoma non-Hodgkin lainnya.
  • Tissue Polypeptida Antigen (TPA). TPA digunakan untuk penanda kanker di daerah ginekologik, kandung kencing, atau paru.
  • Alpha subunit Thyroid Stimulating Hormone (?-TSH). ?-TSH digunakan sebagai pembeda tumor pankreatik dari tumor-tumor lainnya.[9]
4.         X-ray
X-ray merupakan pemeriksaan bagian dalam tubuh dengan memancarkan gelombang lalu mengukur serapannya pada bagian tubuh yang sedang diperiksa. Hasil pengukuran akan memberikan warna yang berbeda-beda pada bidang dua dimensi bergantung kepada objek yang diukur: tulang akan memberikan warna putih, jaringan akan memberikan warna keabuan, sedangkan udara memberikan warna hitam.[10]
5.         Pencitraan lain[11]
a.    Magnetic Resonance Imaging (MRI). Prinsip kerja MRI adalah memvisualisasikan tubuh, termasuk jaringan dan cairan, dengan menggunakan metode pengukuran sinyal elektromagnetik yang secara alamiah dihasilkan oleh tubuh. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan abnormalitas pada bagian tertentu tubuh, termasuk tumor.
b.   Position Emission Tomography (PET SCAN). PET SCAN bekerja dengan cara memvisualisasikan metabolisme sel-sel tubuh. Pada pemeriksaan PET SCAN menggunakan glukosa yang telah diberi radioaktif. Sel-sel kanker (yang berkembang lebih cepat daripada sel hidup) akan memecah glukosa lebih cepat/banyak daripada sel-sel normal. Dengan demikian dapat diperkirakan letak suatu tumor dan metastasisnya.
c.    CT SCAN. CT SCAN merupakan alat diagnosis noninvasif yang digunakan untuk mencitrakan bagian dalam tubuh. CT SCAN merupakan perpaduan dari X-ray dan komputer  yang menghasilkan gambar potongan melintang (cross sectional) dari bagian yang sedang diperiksa. CT SCAN bekerja dengan prinsip yang hampir sama dengan X-ray, yaitu dengan cara memberikan gelombang, di mana sebagian gelombang tersebut akan diserap oleh bagian tubuh dengan porsi yang berbeda-beda dan diukur oleh komputer. Selanjutnya program komputer akan merekam hasil pemeriksaan dan menuangkannya ke bidang dua dimensi.[12]
6.         Scanning radioaktif[13]
a.    Scintigrafi. Scintigrafi merupakan tes diagnostik menggunakan radioisotop. Radioisotop akan dimasukkan ke dalam tubuh secara intravena dan kamera peka radioaktif digunakan untuk memetakan penampakan dua dimensi sesuai dengan pancaran radioisotop yang diberikan.[14]
a.    Scanning Gallium, yaitu metode dengan mengukur radioisotop Gallium 67 yang terkonsentrasi pada bagian tertentu di tubuh.
b.   Scanning Paratiroid/Saliva, yaitu metode untuk mendeteksi adanya sumbatan pada duktus kelenjar saliva dan keberadaan tumor pada kelenjar saliva.
c.    Scanning Tiroid. Scanning Tiroid merupakan scanning kelenjar tiroid menggunakan substansi radioaktif yang dimasukkan secara oral atau intravena kemudian direkam oleh kamera peka radioaktif.[15]
7.         Ultrasound
Ultrasound (atau juga disebut ultrasonografi, echografi, sonografi, dan sonogram ginekologik) merupakan teknik noninvasif untuk memperlihatkan abnormalitas pada bagian pelvis atau daerah lain dengan merekam pola suara yang dipantulkan oleh jaringan yang ditembakkan gelombang suara. Jenis-jenis ultrasound antara lain abdominal-ultrasound (untuk mendiagnosis abnormalitas di bagian abdominal), pelvis-ultrasound (untuk mendiagnosis abnormalitas di bagian pelvis), prostat-ultrasound (untuk mendiagnosis adenocarcinoma di dalam prostat dan memastikan keutuhan kapsul prostat), renal-ultrasound (untuk mendiagnosis abnormalitas di bagian ginjal dan pelvis renalis), tiroid-sonogram (untuk mendiagnosis abnormalitas di baigna tiroid), dan testis-ultrasound (untuk mendiagnosis kanker pada testis dan memastikan keutuhan kapsul testikular). [16]
8.         Endoskopi
Endoskopi merupakan pemeriksaan ke dalam suatu organ/rongga tubuh menggunakan alat fiberoptik. Hasil pemeriksaan dapat berupa adanya abnormalitas seperti bengkak, sumbatan, luka/jejas, dan lain-lain. Jenis-jenis endoskopi antara lain bronkoskopi (endoskopi trakea, batang dan lobus bronkus untuk melihat invasi pada esofagus atau paru menggunakan tabung yang dimasukkan dari mulut ke paru), kolonoskopi (endoskopi sistem pencernaan menggunakan instrumen fiberoptik), kolposkopi (endoskopi vagina dan serviks), sistoskopi (endoskopi kandung kencing), sistosuretroskopi (endoskopi kandung kencing dan uretra), duodenoskopi (endoskopi usus dua belas jari), ERCP/Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (endoskopi kantung empedu dan pankreas), esofagus-gastro-duodenoskopi (endoskopi esofagus, lambung dan usus dua belas jari), esofaguskopi (endoskopi esofagus), gastroskopi (endoskopi lambung), histeroskopi (endoskopi uterus), laparoskopi (endoskopi abdomen), laringoskopi (endoskopi laring), mediastinoskopi (endoskopi mediastinum), nasofaringoskopi (endoskopi faring dan nasofaring), peritoneoskopi (endoskopi peritoneum), proctosigmoidoskopi (endoskopi sigmoid dan rektum), sigmoidoskopi (endoskopi sigmoid), torakoskopi (endoskopi toraks), triple endoskopi (endoskopi trakea, laring, faring, dan esofagus), dan ureteroskopi (endoskopi pelvis dan ureter).[17]
9.         Pemeriksaan patologi
Pemeriksaan patologi masih merupakan baku emas dalam pemeriksaan kanker, karena merupakan alat diagnostik terpenting yang harus dilakukan. Pemeriksaan patologi adalah pemeriksaan sampel kecil sel di bawah mikroskop untuk menentukan apakah terdapat kanker dengan melihat abnormalitasnya (membandingkan sel yang diamati dengan sel yang sehat). Beberapa sifat kanker adalah adanya neoplasma, pertumbuhan yang invasif/infiltratif, pleomorfik, hiperkromatik, dan nekrosis (pada kanker ganas). Seseorang yang terspesialisasi untuk melakukan pemeriksaan patologi disebut patologist. [18] Beberapa contoh pemeriksaan patologis antara lain:
  • Fractional curretage, yaitu pengikisan sedikit materi endoserviks dan dan dinding korpus uterine untuk menentukan sumber keganasan pada kanker endometrium
  • Pemeriksaan Pap Smear, yaitu pengikisan sedikit materi serviks untuk dilakukan pemeriksaan sitologik.
  • Toraksentesis, yaitu pengambilan sedikit cairan dari selapu pleura untuk dilakukan pemeriksaan sitologik.
  • CSF Studies, yaitu pemeriksaan cairan serebrospinal untuk memeriksa keberadaan bakteri, jamur, atau sel-sel ganas.
  • Parasentesis, yaitu pengambilan sedikit cairan dari rongga perut untuk dilakukan pemeriksaan sitologik.
  • dll.

Penyakit Autis

” Tahitian Noni mampu memperbaiki / menyumbat jaringan saraf otak yang bocor sehingga protein, glukosan dan zat-zat nutrisi yang lain tidak sampai keluar dari jaringan syaraf di otak.”

Autis adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum  anak itu mencapai usia tiga tahun.
Penyebab autis
adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.
Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autistik juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal.
Disamping itu seringkali (prilaku stimulasi diri) seperti berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya.
Gejala autisme sangat bervariasi. Sebagian anak berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang mereka menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab yang jelas.
Selain berbeda dalam jenis gejalanya, intensitas gejala autis juga berbeda-beda, dari sangat ringan sampai sangat berat.
Oleh karena banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut di antara masing-masing individu, maka saat ini gangguan perkembangan ini lebih sering dikenal sebagai Autistic Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autistik (GSA).
Autisme dapat terjadi pada siapa saja, tanpa membedakan warna kulit, status sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Tidak semua individu ASD/GSA memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari mereka dapat mencapai pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang tertentu (musik, matematika, menggambar).
Prevalensi autisme menigkat dengan sangat mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Menurut Autism Research Institute di San Diego, jumlah individu autistik pada tahun 1987 diperkirakan 1:5000 anak. Jumlah ini meningkat dengan sangat pesat dan pada tahun 2005 sudah menjadi 1:160 anak. Di Indonesia belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusat registrasi untuk autisme. Namun diperkirakan angka di Indonesia pun mendekati angka di atas. Autisme lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, dengan perbandingan 4:1

ASMA

ASMA

Berdasarkan penelitian Dr. Neil Solomon, dari 8.652 pengguna Tahitian Noni yang menderita asma, 67% di antaranya melaporkan gejala-gejala asma yang membaik. Sebagai tambahan, dari 4.103 orang yang menggunakan noni untuk masalah pernafasan lain di luar asma, 67?% melaporkan kemajuan kesehatan yang dialami. Dan dari 3.483 pengguna noni yang mempunyai alergi secara luar biasa 83% di antaranya melaporkan gejala-gejala alergi semakin membaik.

ASMA BRONCHIALE

  • Penyempitan period pada bronchi dan bronkhioli yang menyebabkan kesulitan bernafas terutama pada waktu ekspirasi (mengeluarkan udara).
  • Ditandai dengan kontraksi otot-otot saluran nafas (bronkhokonstriksi) dan reaksi inflamasi
Gejala : Wheezing (mengi), nafas tersengal-sengal dan Batuk

PENANGANAN ASMA

Pencegahan :
  • Hindari factor pemicu atau bahan yang dapat mengiritasi saluran nafas
  • Tutup kasur/matras dengan penutup yang bersifat anti alergi
  • Jangan memakai karpet
  • Jaga kebersihan kamar/rumah
  • Simpan makanan dalam container tertutup dan di luar kamar (mencegah kacoa)
  • Jangan ada binatang di dalam kamar
  • Jauhi asap rokok (tidak cukup hanya merokok di luar rumah karena perokok akan membawa residu asap rokok pada baju dan rambutnya ? akan memicu serangan asma)
Pengobatan :
  • Tujuan :Menghilangkan penyabab yang dapat memicu timbulnya serangan asma dan mengendalikan peradangan pada saluran nafas
  • Ada 2 jenis pengobatan dasar :
Pengobatan Asma

TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE (TNBB)
PADA ASMA BRONKHIALE
Bioactive compounds = kumpulan senyawa fitokimia yang menghasilkan aktivitas biologis di dalam tubuh.

TNBB pada asma IHPET TNJ ? 128-133, 138-139




TAKARAN PENGGUNAAN Tahitian Noni :
1.       Asma Bronkhiale : 75 ml per hari
2.      Gangguan pernafasan yang lain : 90 ml per hari
3.      Alergi : 75 ml per hari
Noni Juice, How Much, How Often, For What (Neil Solomon, MD, PhD) – 67% dari 8,652 penderita asma bronkhiale mengalami perbaikan atas gejala asma.
Noni Juice, How Much, How Often, For What (Neil Solomon, MD, PhD) – 27-54

Sakit Maag dan Tahitian Noni

Pengobatan dan Penyembuhan Penyakit Maag membutuhkan kesabaran yang sangat besar dalam 3 sampai 4 hari karena akan merasakan sakit yang amat sangat saat proses detoksinasi terjadi namun setelah itu akan bebas gangguan maag selamanya.
Ketidak sabaran juga salah satu faktor kendala, Inginnya mereka sebagai pasien penanganan cepat, murah, dan manjur/cespleng (bhs.jawa) yang serba instan. Tapi tidak disadarinya yang cepat itu belum tentu baik. Karena berkaitan dengan dampak/efek samping yang akan timbul setelah proses pengobatan yang khususnya berkaitan dengan obat-obatan kimia.
Sebagai contoh yang umum kita bisa perhatikan, berapa banyak orang yang mempunyai keluhan sakit MAAG.
Sakit maag — kerap juga disebut radang lambung — dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Pada keadaan yang cukup parah, radang lambung dapat menimbulkan perdarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung. Satu saat, penderita bisa muntah yang mengandung darah.
Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita sakit maag seperti mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.
Menurut dokter Rino A Gani SpPD-KGH, berbagai hal bisa menyebabkan terjadinya sakit maag. ”Penyebabnya banyak,” tutur spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta ini. Namun biasanya, kata dia, penyakit maag terjadi karena dua hal, yaitu gangguan fungsional kerja dari lambung yang tidak baik dan terdapat gangguan struktur anatomi. Gangguan fungsional berhubungan dengan adanya gerakan dari lambung yang berkaitan dengan sistem syaraf di lambung atau hal-hal yang bersifat psikologis. Gangguan struktur anatomi bisa berupa luka, erosi, atau bisa juga tumor.
Dalam berbagai literatur disebutkan, pola makan tidak teratur dapat menimbulkan gejala sakit maag seperti perih dan mual. Hal itu terjadi karena lambung memproduksi asam — disebut asam lambung — untuk mencerna makanan dalam jadwal yang teratur. Bahkan, saat tidur pun lambung tetap saja memproduksi asam walaupun tak ada makanan yang harus dihancurkan.
Asam lambung sangat diperlukan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Asam lambung dalam jumlah seimbang memang diperlukan tubuh. Tapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit. Produksi asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika makan. Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukan, produksi asam lambung akan menurun kembali.
Karena itu, jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul.
Selain pola makan tak teratur, penyakit maag juga bisa disebabkan oleh stres. Hal ini dimungkinkan karena sistem persyarafan di otak berhubungan dengan lambung, sehingga bila seseorang mengalami stres maka bisa muncul kelainan pada lambung. ”Dalam hal ini, terjadi ketidakseimbangan,” tuturnya. Perlu Anda tahu, stres bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuh. Nah selanjutnya, perubahan itu akan merangsang sel-sel di dalam lambung yang kemudian memproduksi asam secara berlebihan. Asam yang berlebihan ini membuat lambung terasa nyeri, perih, dan kembung. Lama-kelamaan, hal ini dapat menimbulkan luka pada dinding lambung.
Selain itu, Anda pun mesti mengenali beberapa hal yang perlu diwaspadai berkait dengan sakit maag. Gejala sakit maag yang baru timbul di usia 40 tahun atau sakit maag yang sudah diobati berulang kali namun tidak kunjung sembuh. Bila hal ini terjadi, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. ”Kemungkinan ada luka di lambung atau bisa saja tumor,” tuturnya. Karena itu, waspadalah.
Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.

7 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.

Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.

2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.

4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.

5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.

6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.


About Me

My photo
garut, jawa barat, Indonesia